Friday, April 28

Mengatasi Berbagai Hambatan

Setelah orang belajar dan mengetahui peluang masih sangat banyak mengalami hambatan-hambatan menjadi mandiri. Ada lima alasan utama mengapa orang yang sudah memahami peluang tapi tidak dapat mewujudkan impiannya.

Alasan-alasan tersebut adalah:

1. Ketakutan

2. Sinisme.

3. Kemalasan

4. Kebiasaan buruk

5. Arogan

A. ALASAN No. 1 (Mengatasi Rasa Takut)

Mengatasi rasa takut atas resiko berbisnis (takut kehilangan uang).

Ketakutan kehilangan uang adalah riil Setiap orang pasti punya rasa takut kehilangan uang (rugi). Namun bukan rasa takut itu masalahnya. Masalahnya adalah bagaimana anda mengatasi rasa takut itu atau bagaimana mengatasi kegagalan. Itulah yg membuat perbedaan pandangan orang yang mau maju dan berkembang dengan orang yang -selalu jadi pecundang. Orang yang menghindari resiko adalah orang yang tidak pernah berhasil dan tidak akan berhasil. Inti perbedaannya adalah cara pandang mengatasi resiko; ,,ORANG MAU MAJU; BAGAIMANA SAYA MENGATASI RESIKO sedang ORANG PECUNDANG ; SAYA TIDAK MAU ADA RESIKO” Sehingga janganlah heran kalau banyak orang memilih cara yang sangat aman (tanpa resiko) dan pada orang yang memilih Bagaimana mengatasi resiko. Sehingga jangan juga heran kalau orang yang miskin lebih banyak dan pada orang kaya.

B. ALASAN No.2 (Mengatasi Sinisme)

Suatu ungkapan yang sangat kuat oleh orang sinisme dalam memandang suatu peluang ”Langit Akan Runtuh”

Contoh:

Orang Sinisme memandang Peluang (Tanpa menganalisa)

“Saya tidak bisa”,

“Lebih bagus dia dari pada aku”,

“Bagaimana jika”,

“Jangan sampai”,

“Seandainya”,

“Siapa tau”,

Jika hal ini menyelimuti pikiran anda maka anda tidak akan pernah mengalami kesuksesan, karena mereka selalu terlambat menangkap peluang dan juga tidak pernah anda menjadi orang yang berjiwa besar untuk menolong orang lain disekelilingnya.

Orang sinis tidak pernah jadi pemenang. Keraguan dan ketakutan yang tak terkendali melahirkan orang sinis, sehingga jika ada peluang si Sinis Mengeritik dan menghindar, Pemenang Menganalisis dan melakukan.

Si sinis selalu diselimuti dengan pemikiran pasrah keadaan pesimis sehingga wajarlah kalau tidak pernah mencapai yang diinginkan.

C. ALASAN No.3 (Kemalasan)

Orang yang selalu alasan sibuk adalah salah satu ciri bentuk kemalasan. Kita sening mendengar ungkapan bahwa saya tidak dapat melakukan kegiatan lain karena saya sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk melakukannya. Namun jika kita perhatikan sebagian besar yang menyatakan sibuk adalah orang-orang yang menghabiskan waktunya pada kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan tidak jelas. Dalam menganalisis waktu, semua orang punya waktu 24 jam sehari. Pertanyaan: ,,Maukah waktu anda habis tanpa hasil, ,Untuk apakah waktu anda”, ,Siapakah yang. mengatur waktu anda?”. Dalam 24 jam dapat dibagi dalam 3 episode;

a) 8 jam pertama untuk profesi anda,

b) 8 jam ke dua digunakan untuk istirahat,

c) 8 jam ketiga digunakan untuk apa?.

Sering kita jumpai orang sibuk mengurusi hartanya, sibuk mengurusi pekerjaannya di kantor. Namun alasannya sama yaitu “sibuk”, ini salah satu cara untuk menghindari apa yang dia tidak inginkan. Dalam benak mereka hanya ingin mempertahankan yang ada dan tidak punya keinginan untuk meningkatkan sesuai potensinya.

Salah satu contoh konkrit sering kita jumpai Sebagian pegawai/karyawan selalu menghabiskan waktunya bejam-jam di kantor namun hasilnya tidak jelas dan mereka tetap lakukan setiap hari kerja, hanya takut dikatakan orang malas, padahal sesungguhnya mereka memelihara kemalasan.

Jadi kalau begilu apa obatnya kemalasan? Jawabnya sedikit bersifat ambisi. Kita tau bahwa ambisi itu tidak baik. Namun kalau kita sadari bahwa dalam diri kita semua ada nafsu/hasrat untuk memiliki sesuatu yg kita inginkan. Jika anda ingin berhasil, maka jangan pernah ada ungkapan ,,Saya tidak punya waktu, karena itu sama saja anda memelihara kemalasan dan mengurung kecerdasan berpikirnya. Ironisnya lagi yang dipersalahkan adalah orang lain.

D.ALASAN No. 4 (Kebiasaan Buruk)

Kehidupan kita adalah cerminan dan kebiasaan kita yang lebih besar dari pendidikan kita. Kebiasaan buruk yang sering kita dengar adalah tidak menerima pendapat orang lain.

Contoh: Menurut Si sinis dari pada kita omong masa depan bangsa kita, lebih baik kita pergi tidur, masalah Bangsa urusan Pemerintah - bukan urusan kita. Dari pada saya ……....., dari pada saya …………….

Pendapat lain yang bertolak belakang dengan hal di atas adalah ungkapan; Lebih baik saya berdiri dari pada duduk saja lebih baik saya lakukan dari pada jadi penonton. Lebih baik saya ...... dari pada saya.....

E. ALASAN No. 5 (Arogan)

Arogan adalah bentuk ego plus dari suatu kebodohon. Setiap kali saya arogan saya

selalu kehilangan kesempatan Semua informasi yang saya dengar semua saya tau, apa yang menyebabkan orang bisa gagal juga soya tau menurut orang arogan. Pernyataan yg sering kita dengar ketika diselimuti Arogansi adalah “ Saya Sungguh-sungguh percaya bahwa apa yang saya tidak ketahui adalah tidak penting bagiku” Ini sering kali kita jumpai jika anda mendiskusikan suatu peluang baru, orang arogans selalu berusaha menyembunyikan ketidaktahu-annya sehingga tidak mempunyai gagasan tentang apa yang dibicarakan akhirnya dengan cara apapun. Orang yang bersifat arogansi tidak akan jadi pemenang karena semua peluang dia tutup dengan perlindu-ngan kebodohon, tidak mau mempelajari dan menganalisis serta melakukan apa yang dia dengar dan dia lihat.

Dalam ilmu etika ada empat tipe manusia sebagai berikut :

1.Tau apa yang dia ketahui

2.Tau apa yang dia tidak ketahui

3.Tidak tau apa yg dia ketahui

4.Tidak tau apa yang dia tidak ketahui

Jika seseorang diselimuti pernyataan no. 3 dan 4 di atas maka akan mempengaruhi sikap arogansi Dan anda sering jumpai bahwa orang bersifat arogan tidak akan menjadi pemenang. Selamat berjuang Impian anda tinggal selangkah.

Torehkan tinta bahwa akulah pemenangnya.

[sumber: milis]

Saturday, April 22

Bagaimana Caranya Kita Bahagia?

kemarin ceritanya ada pertemuan 3 orang bersahabat..
mereka saling berpelukan, bertanya apa khabar..?

si Sunyi berkata... hidupku sunyi.. aku selalu bersama
teman, nah temanku ini orang yang sukses, dia suka
sekali menerima tantangan, dia punya teman-teman
wanita yang cantik sekali.... namun aku yang selalu di
sampingnya,ngga pernah diberi makan, aku ngga pernah
diajaknya bicara, dia selalu menganggapku ngga ada.
Hidupku sunyi..

Sepi berkata... aku juga begitu, aku punya sahabat
dekat, aku selalu bersamanya... kita sering pergi ke
tempat-tempat disko, pub, tahu ngga di atas setiap
hotel itu banyak tempat-tempat berkumpul, biasanya
Rabu malam atau Jumat malam, di hotel Mulia ada..
hotel depannya Komdak juga ada, tapi aku selalu
kesepian, karena aku ini ngga pernah dianggap ada.
sahabatku itu selalu ingin menonjolkan dirinya, aku
ini dianggap ngga pernah exist. aku kesepian..

Sendiri berkata.. aku merasa hidupku ini hanya
menyendiri,.. sahabatku itu memang punya banyak teman,
tapi teman2nya itu carmuk semua (cari muka).. biasanya
supplier, bahkan teman kantor juga begitu.. mereka
biasanya manis-manis, tapi aku sendiri ngga pernah
diajak bicara, ngga pernah disapa, aku selalu
diabaikan,,, hidupku menyendiri..

Mengapa hidupku penuh dengan beban? mengapa dunia
tidak mau mengerti aku? mengapa orang yang aku cintai
pergi meninggalkan aku?

mengapa hidup selalu menyebalkan? mengapa aku
membenci hari senin?

mengapa hidup itu suck!

mengapa hidup itu penuh kemunaikan?

mengapa.. mengapa... mengapa aku tidak pernah merasa
berharga? bahwa hidup itu berharga? mengapa semua
orang tidak berkata jujur?

mengapa aku harus menutup-nutupi terlalu banyak hal?

mengapa kekayaan ku terasa kurang?

mengapa aku selalu menginginkan mobil yang lebih
bagus?

mengapa aku tidak bahagia?

karena hati nurani kita masing-masing kesepian...
sunyi sepi sendiri, tidak pernah kita ajak bicara,
tidak pernah diberi hak bicara, tidak pernah dianggap,
tidak pernah diajak berunding.. dianggap tidak ada.

yang ada adalah Aku.

[sumber: Goenardjoadi Goenawan]

Tuesday, April 18

Mengubah Cacian Jadi Kekaguman

Menjadi besar tanpa penderitaan sekaligus cacian orang, itulah
kemauan banyak sekali anak muda. Dan kalau memang kehidupan seperti
itu ada, tentu ada terlalu banyak manusia yang juga menginginkannya.
Sayangnya wajah kehidupan seperti ini tidak pernah ada. Sehingga
jadilah cita-cita menjadi besar tanpa penderitaan hanya sebagai
khayalan manusia malas yang tidak pernah mencoba.

Ini serupa dengan khayalan seorang sahabat Amerika yang bertanya:
kenapa Yesus tidak lahir di Amerika di abad ke-21 ini? Rekan lainnya
sesama Amerika menimpali sambil bercanda: memangnya ada wanita
Amerika yang masih perawan? Namanya juga canda, tentu tidak
disarankan untuk memikirkannya terlalu serius. Apalagi tersinggung.
Namun bercanda atau tidak, serius atau sangat serius, kisah-kisah
manusia kuat dan terhormat hampir semuanya berisi kisah-kisah penuh
cacian sekaligus penderitaan. Sebutlah deretan nama-nama mengagumkan
seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi sampai dengan Dalai Lama.
Semuanya dibikin kuat sekaligus terhormat oleh penderitaan.

Mandela menjadi kuat dan terhormat karena puluhan tahun dipenjara,
disakiti serta diasingkan. Sekarang, ia tidak saja dihormati dan
disegani namun juga menjadi modal demokrasi yang mengagumkan bagi
Afrika Selatan. Gandhi besar dan menjulang karena terketuk amat dalam
hatinya oleh kesedihan akibat diskriminasi dan penjajahan. Dan yang
lebih mengagumkan, tatkala perjuangannya berhasil, ia menolak memetik
buah kekuasaan dari hasil perjuangannya yang panjang, lama sekaligus
mengancam nyawa.

Dalai Lama apa lagi. Di umur belasan tahun kehilangan kebebasan.
Menginjak umur dua puluhan tahun kehilangan negara. Dan sampai
sekarang sudah hidup di pengungsian selama tidak kurang dari empat
puluh lima tahun. Setiap hari menerima surat sekaligus berita
menyedihkan tentang Tibet. Lebih dari itu, negaranya Tibet sampai
sekarang kehilangan banyak sekali hal akibat masuknya pemerintah Cina.
Namun sebagaimana sudah dicatat rapi oleh sejarah, daftar-daftar
kesedihan Dalai Lama ini sudah berbuah teramat banyak. Menerima
hadiah nobel perdamaian di tahun 1989. Setiap kali berkunjung ke
negara-negara maju disambut lebih meriah dari penyanyi rock yang
terkenal. Karya-karyanya mengubah kehidupan demikian banyak orang.
Sampai dengan julukan banyak sekali pengagumnya yang menyimpulkan
kalau Dalai Lama hanyalah seorang living Buddha.

Hal serupa juga terjadi dengan tokoh wanita mengagumkan bernama Evita
Peron. Belum berumur sepuluh tahun keluarganya berantakan karena
ayahnya meninggal. Kemudian menyambung kehidupan dengan cara menjadi
pembantu rumah tangga. Bosan jadi pembantu kemudian menjadi penyanyi
bar. Dan bahkan sempat diisukan miring dalam dunia serba gemerlap
ini. Pernikahannya dengan Juan Peron tidak mengakhiri penderitaan,
malah menambah panjangnya aliran sungai air mata. Namun kehidupan
Evita Peron demikian bercahaya. Tidak saja di Argentina ia bercahaya,
di dunia ia juga bercahaya.

Salah satu guru meditasi mengagumkan di Amerika bernama Pema Chodron.
Tidak saja bahasanya sederhana, pengungkapan idenya juga mendalam.
Namun kekaguman seperti ini juga berawal dari kesedihan mendalam.
Sebagaimana yang ia tuturkan dalam When Things Fall Apart, perjalanan
kejernihan Pema Chodron mulai dengan sebuah kesedihan yang tidak
terduga:

suaminya mengaku jatuh cinta pada wanita lain dan minta segera cerai.
Bagi seorang wanita setia, tentu saja ini seperti petir di siang
bolong. Namun betapa menyakitkan pun beritanya, hidup harus tetap
berjalan.

Dari sinilah ia belajar meditasi dari Chogyam Trungpa. Dan ini juga
yang membukakan pintu kehidupan yang mengagumkan belakangan. Sehingga
di salah satu bagian buku tadi, Chodron secara jujur mengungkapkan
kalau mantan suaminya yang di awal seperti mencampakkan hidupnya,
ternyata seorang pembuka pintu kehidupan yang mengagumkan.

Cerita Thich Nhat Hanh lain lagi. Tokoh perdamaian asli Vietnam ini
mengalami banyak sekali pengalaman getir ketika perang Vietnam. Kalau
soal hampir mati, atau hampir diterjang peluru panas sudah biasa.
Namun tatkala membawa misi perdamaian ke Amerika, ternyata pemerintah
Vietnam melarangnya kembali ke Vietnam. Dan sejak puluhan tahun yang
lalu Thich Nhat Hanh bermukim di Prancis. Dan penderitaan serta
kesedihan-kesedihan yang mendalam ini juga yang membuat nama Hanh
demikian dikenal dan menjulang. Pernah dinominasikan sebagai pemenang
hadiah Nobel perdamaian, dihormati di banyak sekali negara, dan karya-
karyanya lebih dari sekadar mengagumkan.

Daftar panjang tokoh-tokoh kuat sekaligus terhormat, yang dibuat
besar oleh penderitaan dan cacian orang masih bisa diperpanjang.
Namun semua ini sedang membukakan pintu kehidupan yang amat berguna:
penderitaan dan cacian orang ternyata sejenis vitamin jiwa yang
membuatnya jadi menyala. Ini mirip sekali dengan judul sebuah buku
indah yang berbunyi: Pain, the Gift that Nobody Want. Rasa sakit,
penderitaan, cacian orang hampir semua manusia tidak menghendakinya.
Tidak saja lari jauh-jauh, bahkan sebagian lebih doa manusia memohon
agar dijauhkan dari penderitaan, cacian sekaligus rasa sakit.

Namun daftar panjang kisah manusia seperti Dalai Lama, Pema Chodron
sampai dengan Thich Nhat Hanh ternyata bertutur berbeda. Hanya
manusia-manusia yang penuh kesabaran dan ketabahan untuk tersenyum di
tengah cacian dan penderitaan, kemudian jiwanya menyala menerangi
kehidupan banyak sekali orang.

Ternyata, penderitaan dan cacian orang – di tangan manusia-manusia
sabar dan tabah – bisa menjadi bahan-bahan yang memproduksi kekaguman
orang kemudian. Persoalannya kemudian, di tengah-tengah sebagian
lebih wajah kehidupan yang serba instant, punyakah kita cukup banyak
kesabaran dan ketabahan?

[sumber: Gede Prama]

Wednesday, April 12

Tips Bisnis Salon

1. Menjaga kepuasan pelanggan.

Suatu alat pemasaran salon yang terbaik adalah dari mulut ke mulut. Jika seorang pelanggan puas dengan hasil yang ia dapat, dia akan kembali ke salon anda. Paling tidak, ini adalah mengenai kepercayaan. Pelanggan yang puas dapat membantu mengiklankan bisnis anda ke teman, keluarga, rekan sejawat mereka. Berita dapat tersebar dengan mudah tentang betapa bagusnya dan luar biasanya service yang diberikan oleh salon anda. Penting sekali bagi bisnis anda untuk membangun reputasi yang baik sebagai sebuah salon.

2. Pilih lokasi yang tepat.
Lokasi merupakan hal yang penting bagi bisnis anda. Anda memerlukan lokasi yang strategis di jalan yang teramai di tempat anda atau di mal. Beberapa salon memperkerjakan stylist yang terkenal (yang dipakai oleh para artis) dimana hal ini dapat mendatangkan banjiran pelanggan (dimanapun lokasi salon anda). Jika anda tidak memiliki reputasi yang baik di bisnis dan pelanggan yang setia, cari lokasi yang elite yang dapat diakses dari manapun.

3. Tawarkan atmosfir yang bersih dan aman.
Salon anda akan laku bila lingkungannya bersih, aman dan menenangkan, dan pelanggan dapat menerima service yang profesional. Kebersihan adalah faktor utama yang dapat membuat pelanggan terus datang kembali. Pelanggan anda harus dapat percaya bahwa produk dan peralatan yang anda pakai itu adalah yang terbaik dan aman.

Anda tidak dapat menanggung resiko pelanggan anda terinfeksi, hal itu akan merusak reputasi salon anda. Salon ada harus benar-benar bersih dengan perlengkapan dan ruangan yang telah di-disinfektan dan disterilkan beberapa kali setiap hari, lebih baik di pagi hari dan di siang hari. Pastikan handuk, footbath dan perlengkapan lainnya telah dicuci, bersih dan wangi.

4. Kenyamanan.
Salon yang menawarkan beberapa macam service dalam satu tempat memiliki keuntungan daripada yang hanya menawarkan satu atau service saja. Banyak pelanggan yang memilih untuk merawat rambut, kuku atau muka mereka di satu tempat, daripada harus pergi ke beberapa tempat. Selain anda dapat berkonsentrasi di satu service saja (misalnya rambut), anda juga dapat memberikan kenyamanan perawatan kecantikan. Hal ini dapat membedakan anda dari pesaing anda.

5. Pekerjakan karyawan yang cakap dan terlatih.
Prosedur perawatan kosmetik yang dilakukan oleh karyawan yang tidak terlatih dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pelanggan. Anda perlu untuk mempekerjakan beauticians yang terlatih, stylist dan karyawan lainnya. Pengalaman mungkin dapat mengajarkan beautician anda, tetapi tanpa training yang tepat dia tidak akan tahu tentang keuntungan atau kerugiannya melakukan sesuai prosedur.

Ini kewajiban anda agar semua karyawan anda terlatih dengan baik dan mengerti semua prosedur yang dilakukan. Juga pertimbangkan untuk memberikan kelas training secara berkala bagi karyawan anda untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian mereka tentang produk juga kesadaran mereka akan trend yang ada.

6. Menghemat biaya atas karyawan.
Karyawan merupakan salah satu sumber pengeluaran yang terbesar di bisnis salon. Anda dapat mengatur bagi semuanya kecuali receptionist, sebagai pekerja kontrak. Sehingga dapat dibayar dengan komisi berdasarkan keuntungan yang diperoleh.

[sumber: powerhomebiz]

Sunday, April 9

Tips Menjadi Pendatang di Jakarta

Jakarta adalah kota harapan bagi semua orang, harapan akan kehidupan yang lebih baik, gaji yang lebih besar, pekerjaan yang lebih mudah didapat, hingga impian akan masa depan yang cerah. Gelombang 12 juta manusia dikota ini memang luar biasa, dari pecel lele hingga pekerja digedung-gedung bertingkat semua datang dengan impian yang sama: Kehidupan yang lebih baik.

Masalah-masalah yang dihadapi kaum pendatang itu sangat beragam mulai administrasi seperti KTP, kebutuhan dasar macam tempat tinggal, mencari rumah, hingga culture shock, perbedaan budaya, menghajar setiap saat dikota ini. Beruntung Jakarta adalah kota yang heterogen sehingga tipe manusia apapun bisa hidup dikota ini.

Menurut saya untuk bisa sukses dan hidup normal bahagia dikota ini antara lain kita harus:

1. Menikah,
Ya, dan ini sudah saya kerjakan. Saya menikah cepat, istri saya adik kelas di UGM, sama-sama pendatang. Istri dari Malang dan saya dari Cirebon. Dengan menikah hidup kita lebih terkendali, pengeluaran lebih terencana, tidak ada pelampiasan negatif dikehidupan malam / hedon, dan tentunya ada support yang luar biasa dari pasangan kita.

2. Bina hubungan baik,
Jakarta memang keras, membina hubungan baik bisa dilakukan dengan siapa saja. Mulai tukang pecel lele, tukang cuci sampai bos-bos dikantor. Memang terkadang agak sulit, apalagi kita tidak punya siapa-siapa disini. Saudara jauh terkadang tidak bisa diandalkan. Mau tidak mau hubungan baik harus dibangun sejak awal pertama kali mendarat di Stasiun Senen misalnya. Membina hubungan ini dimulai dari:
a. Tempat makan,
b. Transportasi,
c. Kantor,

3. Bangun semuanya dari awal, dan beranilah mengambil resiko
Mulailah dari kost-kostan 150 ribu, 450 ribu, 700 ribu, 1.5 juta kemudian rumah kontrak, dan akhirnya rumah sendiri. Mulailah dari memilih P19 daripada busway, memilih sepeda motor daripada feeder. Mulailah dari tidak memiliki TV, hanya memiliki radio kecil. Tanamkan semangat membangun sejak dini.

4. Analisalah apapun,
Ya, pendatang punya sense tersendiri yang berbeda. Analisalah apapun disekitar kita. Mulai dari selisih harga kost-kostan, mulai dari selisih harga rumah. Mulai dari bentuk gedung-gedung di Sudirman. Hingga menganalisa perbedaan tukang pecel dari Surabaya, Lamongan atau dari Malang!. Ketajaman analisa ini bisa semakin melekat tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tapi juga dalam pekerjaan.

[sumber: priandoyo]

Monday, April 3

Tips Melamar Ke Media Massa

Setiap orang tentu berharap bahwa surat lamarannya dijawab. Kemudian dipanggil tes dan lulus. Namun sebelum itu ada beberapa hal harus ditempuh mulai dari menyusun daftar riwayah hidup sampai dengan menyusun kata-kata pengantar yang memukau staf personalia.

Saya yakin banyak sekali kiat Anda namun berdasarkan pengalaman dan beberapa tips yang dapat dibaca di berbagai media ada beberapa hal perlu diperhatikan.

1. Daftar riwayat hidup Anda adalah “wajah” Anda pertama kali ketika bersentuhan dengan sebuah lembaga lain. Oleh sebab itu Anda sebisa mungkin tampil dengan prima. Seperti Anda tampil dengan jas dan dasi kalau sudah tahap wawancara menentukan, maka surat lamaran dan daftar keahlian Anda sebaiknya disusun dengan rapi. Sekarang banyak sekali cara menyusun daftar riwayat hidup baik yang sudah dibuat di dalam buku atau di dunia internet.

2. Penampilan prima dengan susunan yang rapih merupakan langkah pertama namun perlu Anda isi dengan data yang benar dan terlihat profesional. Artinya, ketika tampil pertama kali dalam surat Anda sebaiknya juga mencantumkan seluruh kemampuan yang Anda miliki, latar belakang pendidikan serta latihan juga berbagai karya tulis dan seminar yang relevan denga tujuan lembaga yang Anda inginkan. Jangan masukkan kegiatan olahraga jika Anda melamar menjadi wartawan bidang politik misalnya. Juga tidak perlu dicantumkan seminar Orde Baru kalau Anda menginginkan posisi di majalah teknologi. Mungkin seminar internet lebih relevan untuk keperluan itu.

3. Kalau membuat surat lamaran dan CV jangan sekali kali dilipat seperti surat biasa. Setelah Anda cetak rapih dengan laser printer misalnya, simpan di amplop A4 dan lem dengan baik. Jangan sampai amplop itu terlipat dan lusuh. Sampai Anda poskan atau serahkan ke alamat yang dituju, jaga kebersihan. Jika perlu kirim dengan pos tercatat supaya tidak hilang. Percumah saja menulis dan mencetak rapih kalau di jalan hilang.

Masih ada beberapa hal lagi jika Anda ingin sukses dalam melamar ke media massa. Mungkin diantara Anda masih bisa menambahkan daftar panjang agar semakin banyak orang sukses.

[sumber: journalist adventure]

Sunday, April 2

Tips Belajar

● Selingi dengan istirahat
Jika merasa mulai jenuh atau bosan belajar terus menerus, ada baiknya diselingi dengan istirahat.
● Atur ruang belajar
Kenyamanan ruang belajar juga bisa mewmbuat suasana belajar kita menjadi enak.
● Dengarkan musik
Tergantung suasana hati, tergantung dari pribadi masing-masing. Ada yang suka sunyi ataupun ramai.
● Bentuk kelompok belajar
Bila jenuh belajar sendiri di rumah, ada baiknya jika kita bentuk sebuah kelompok belajar. Karena dengan adanya teman, bisa membantu kita atau memberikan motivasi lebih.
● Belajar dengan praktik
Jika belajar hanya dengan membaca ( teori ) saja, bisa menyebabkan jenuh. Cobain dech untuk melakukannya ( praktik ).
● Belajar dengan rutin
Agar kita tidak bosan dengan menumpuknya bahan pelajaran yang harus dihapalkan.
● Jadilah seorang detektif
Maksudnya, di dalam belajar,anggaplah pelajaran itu sebagai teka-teki yang harus dipecahkan.

[sumber: milis]